Meminjam uang secara online? Apakah itu artinya kita tidak akan ditagih jika telat bayar utang nanti?

Meski tidak bertemu secara tatap muka, kalian yang meminjam uang dari aplikasi pinjaman online tetap akan ditagih melalui jalur teknologi. Cara menagihnya sangat tidak membuat nyaman, Anda ditagih lewat SMS, Email, dan Voice Call. Penagihan tidak cuma dilakukan ke pihak peminjam, tapi juga dari pihak keluarga, kerabat, dan teman juga ikutan dihubungi karena syarat meminjam nanti juga harus menyertakan nomor telefon keluarga, teman dan kerbat Anda.

Dan bila kalian masih terus menunggak, langkah terakhir yang pihak aplikasi akan lakukan adalah dengan mengunjungi Anda di kediaman. Jadi sistemnya sama saja dengan utang biasanya, jadi jangan sekali-kali akan kabur dari utang.

Agar saat meminjam uang secara online berjalan dengan baik, kami memiliki beberapa tips aman meminjam uang di aplikasi pinjaman.

Tips Aman Meminjam Uang Secara Online di Aplikasi Pinjaman

1. Pilih Aplikasi Pinjaman Resmi

Perusahaan dari aplikasi peminjam yang resmi itu akan mencantumkan logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada website dan aplikasi mereka. Beberapa contoh aplikasi pinjaman resmi yang terdaftar di OJK ini adalah: Kredivo, Indodana, Pinjaman Go, Julo Pinjaman Uang, AkuLaku, Finmas dan MauCash.

Berhati-hatilah dalam memilih aplikasi pinjaman online. Karena kalau salah pilih, bisa-bisa Anda yang rugi karena ditipu dengan bunga pinjaman yang bisa mencapai 100%.

2. Biaya yang Transparan

Aplikasi pinjaman yang baik tak akan menutup-nutupi besar bunga, jangka waktu peminjam, kapan jatuh tempo dan biaya-biaya lainnya. Biasanya informasi ini ditampilkan dengan gamblang di website mereka.

Jika Anda berencana meminjam uang secara online lalu menemukan situs yang tak mau transparan menunjukkan besar biaya-biaya mereka, jangan pernah sekali-kali mengambil pinjaman dari sana. Jangan pernah!

3. Mulai Persiapkan Informasi Personal

Sebelum disetujui melakukan pengajuan pinjaman, Anda harus melengkapi persyaratan seperti nama, tempat tinggal, keterangan keluarga, menyertakan dokumen (KTP, NPWP, KK) dan syarat-syarat lainnya.

Syarat yang pinjaman online berikan cukup mudah, karena tak ada BI Checking, atau syarat-syarat ribet yang biasa kita temui di pinjaman Bank. Hanya saja, meskipun mudah tapi Anda harus tetap waspada. Kalau aplikasi peminjam menerapkan syarat yang relatif mudah (misal: hanya foto dan KTP), hal ini sangatlah mencurigakan. Berhati-hatilah.

4. Memahami Kontrak Pinjaman dengan Baik

Kalian dapat membatalkan pinjaman kapan saja sebelum menandatangani kontrak. Tapi kalau Anda sudah menandatangi kontrak, kalian harus mengikuti apa saja yang tertulis dalam kontrak tersebut.

Di dalam kontrak perjanjian, kalian akan menemukan beragam informasi darimulai informasi kecil sampai yang penting dengan terperinci mengenai pinjaman Anda. Pahami dengan baik kontrak tersebut agar tidak mendatangkan masalah di kemudian hari. Isi kontraknya ini akan panjang dan membuat Anda malas membaca. Tapi kalian harus membacanya dengan baik-baik dari awal sampai akhir.

5. Memilih Perusahaan Fintech yang Bunganya Rendah

Inilah yang orang-orang cari selama meminjam uang dari perusahaan-perusahaan fintech di Indonesia. Agar lebih mudah menemukan perusahaan pinjaman online yang memiliki bunga rendah, perhatikan data berikut.

  • Kredit Pintar: 0,8% per hari
  • Mau Cash: 0,53% sampai 0,75% per hari
  • Julo: 0,53% per hari
  • Indodana: 0,53% sampai 0,75% per hari
  • Pinjaman Go: 0,8% per hari
  • Rupiah Cepat: 0,54% sampai 0,39% per hari
  • Uang Teman: 0,6% sampai 0,55% per hari

Bunga tersebut tinggal dikali dalam sebulan, dan segitulah besar bunga yang akan Anda bayar setiap bulan plus ditambah cicilan Anda. Selain itu jangan sampai membayar utang melebihi jatuh tempo karena nanti Anda bisa mendapatkan denda.